Desainer Fashion Didorong Berinovasi untuk Kreasikan Karyanya!

Artis Berita Fashion Tren Terkini

Seiring perkembangan zaman, mode busana lokal semakin berkembang dan mengalami inovasi yang sangat signifikan. Dunia fashion kini kerap kali berdampingan dengan seni, seperti art fashion di mana busana yang dihasilkan memperlihatkan nilai seni yang tinggi baik dari model, warna, dan bahan terlihat unik.Hal ini karena fashion merupakan salah satu media untuk mengungkapkan seni.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Guna menjadi wadah bagi para pelaku busana, Jogja Art Fashion Festival (JAFF) hadir untuk para desainer dapat mengekspresikan karyanya.

Sejumlah desainer yang terlibat ini akan memamerkan karya mereka di ajang unjuk desain siap pakai atau ready to wear itu.

“Kita ingin menampilkan karya spektakuler baik dari teman teman IKM yang bergabung dan teman teman desainer yang dalam inspirasi nya (akan) menampilkan art fashion,” kata Project Director JAFF, Afif Syakur, Rabu (26/10/2022).

Mengusung tema sustainable fashion, Afif Syakur mengatakan pagelaran busana fashion lokal ini juga mengangkat potensi UMKM yang ada dengan cara berkolaborasi dengan fashion desainer, sehingga produk-produk UMKM akan naik kelas dan dikenal oleh masyarakat luas.

Creative Director JAFF, Philips Swardono menyebut ide JAFF ini telah muncul sejak beberapa tahun yang lalu.

Ide yang cukup menggelitik ini bermula dari adanya keinginan untuk memberikan wadah kepada kreator kreator busana khususnya para mahasiswa di Yogyakarta yang fokusnya pada bidang seni rupa.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Meski ditampilkan secara art fashion, konsep dari baju baju yang akan ditampilkan itu tetap menggandeng 2 prinsip yakni mudah dipakai dan mudah dijual.

“Art fashion atau baju baju yang terinspirasi dari seni tetap ada unsurnya mudah dipakai dan mudah dijual ini tolak ukurnya,” ujarnya.

JAFF sendiri akan melibatkan 16 desainer dari mahasiswa ISI Yogyakarta, 4 desainer dari mahasiswa UNY dan 10 designer dari mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Bandung dan akan digelar pada 6 November 2022 di Jogja National Museum (JNM).

Philips berharap dalam gelaran JAFF nanti, dapat memberikan sajian fashion yang dapat dinikmati oleh masyarakat, sehingga bisa mendukung pertumbuhan industri fashion tidak hanya di Yogyakarta tetapi juga bisa eksis di kancah nasional.

“Kenapa kita membawa art fashion ke publik? untuk nanti bisa kita branding semaksimal mungkin sampai ke nasional, sehingga siapa tau karya anak anak ISI bisa dipakai oleh Krisdayanti atau TTDJ atau siapa saja artis yang memang membutuhkan baju baju ini nanti dipakai di kegiatan panggung,” ungkapnya.

JAFF ini didukung penuh oleh Bank Indonesia. Kepala perwakilan Bank Indonesia, Budiharto Setyawan mengaku sangat antusias dengan gelaran ini. Menurutnya, JAFF juga menjadi salah satu ajang industri fashion yang layak didukung lantaran dinilai mampu memajukan perekonomian di Yogyakarta.

“Apabila ada peluang peluang yang bisa kita manfaat kan untuk meningkatkan pemulihan ekonomi nasional, tentu kita ambil. JAFF merupakan kegiatan yang mendukung pemulihan ekonomi nasional khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *